Bawaslu Karanganyar Awasi Distribusi Logistik Pemilu 2024

BawasluKra- Pada tahapan persiapan penghitungan suara Pemilu 2024, KPU Kabupaten Karanganyar melaksanakan pengiriman logistik kotak suara ditingkat Kabupaten,guna melakukan persiapan serta untuk memastikan jumlah dan kesesuaian logistik pemilu 2024 maka jajaran Bawaslu Karanganyar dan Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Karanganyar telah melakukan Pengawasan yang dilaksanakan sejak Jumat- Minggu (9-11/2/2024) bertempat di gudang logistik KPU gedung PGRI Tasikmadu,Karanganyar.

Pada kesempatan tersebut logistik yang dikirim berupa Bilik Suara, Kotak Suara, Surat Suara DPR RI,DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, PPSP dan DPD, alat dan alas coblos, Tinta, Salinan DPT, DPTb, Daftar Calon Tetap dan Daftar Pasangan Calon, serta ATK dan Perlengkapan pemungutan suara lainnya, pengawasan dilakukan sejak memasukan logistik kedalam truk yang kemudian dikirim ke masing-masing Gudang di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar.
Pada Jumat (9/2/2024) dilakukan pengiriman logistik untuk Kecamatan Jaten sebanyak 1.365 buah, Kecamatan Colomadu sebanyak 1.115 buah, Kecamatan Gondangrejo sebanyak 1.315 buah, Kecamatan Kebakkramat sebanyak 1.140 buah, Kecamatan Tasikmadu sebanyak 1.100 buah, dan Kecamatan Matesih sebanyak 865 buah.

Untuk pengiriman Sabtu (10/2/2024) Kecamatan Mojogedang sebanyak 1.215 buah, Kecamatan Kerjo sebanyak 745 buah, Kecamatan Jenawi sebanyak 495 buah, Kecamatan Ngargoyoso sebanyak 655 buah, Kecamatan Karangpandan sebanyak 740 buah, dan Kecamatan Tawangmangu sebanyak 785 buah.
Pada hari terakhir Minggu( 11/2/2024) kecamatanJatiyoso sebanyak 755 buah, Kecamatan Jumapolo sebanyak 750 buah, Kecamatan Jatipuro sebanyak 685 buah, Kecamatan Jumantono sebanyak 855 buah dan Kecamatan Karanganyar sebanyak 1.390 buah. Danang Eko Kristiyanto (Anggota Bawaslu Karanganyar) menyampaikan kegiatan pengawasan ini dilakukan sebagai upaya memastikan kesesuaian jumlah dan peruntukan disetiap daerah pilih.

“Sesuai amanat undang-undang Jajaran Pengawasa Pemilu diwajibkan untuk terus melakukan pengawasan pendistribusian logistik”, ujar Danang.