Bawaslu Karanganyar Ikuti Literasi Pojok Pengawasan Vol 2
|
BawasluKra_ menyukseskan kegiatan Pemilu maupun Pemilihan yang akan datang Bawaslu Jawa Tengah melakukan kegiatan literasi Pojok Pengawasan vol 2 dengan tema merancang role model kampung pengawasan partisipatif bekelanjutan pada acara yang dilakukan Senin(07/07/2024) melalui zoom meting tersebut menghadirkan narasumber Umi Illiyina (Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi DIY), Naily Faila Saufa ( Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Kudus) dan Badru Zaman (Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Kabumen).
Kesempatan tersebut Nur Kholiq (Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Jawa Tengah) sebagai Opening Speech menyampaikan mengenai Bawaslu Kabupaten/Kota untuk bisa mebentuk Kampung mapun desa pengawasan yang baru guna untuk memasifkan pengawasan partisipatif. “ tetapi tidak hanya membentuk Kampung mapun desa pengawasan saja,tetapi harus bisa merawatnya dan bisa memasifkan pengawaaan partisipatif oleh masyarakat” ujar Kholiq.
Umi Illyana menyampaikan di DIY ada dua kelurahan yang menjadi role model desa APU (Anti Politik Uang), yaitu Murtigading di Sanden, Bantul, dan Sardonoharjo di Ngaglik, Sleman. Dimana “Bawaslu Provinsi DIY berhasil mengajak pemerintah daerah untuk menyisihkan anggaran untuk kegiatan Desa Anti Politik Uang , karenanya sampai saat non tahapan ini, desa Anti Politik Uang di beberapa desa di DIY masih aktif berkegiatan”. Ujar Umi
Naily Faila Saufa di Kudus, sosialisasi pengawasan partisipatif dilakukan melalui Gelar Budaya, Komunitas dan kelompok marginal seperti Komunitas pengayat kepercayaan Sikep Wong Samin, komunitas POPKUN (Populasi Kunci), kelompok teater, difabel dan wartawan.
Badruzzaman memyampaikan bahwa Bawaslu Kabupaten Kebumen menjadjkan Desa Tersobo Prembun sebagak desa pertama Anti Politik Uang yang terbentuk (9/03/ 2019) dimana Kepala Desa terpilih tanpa Anti Politik Uang. Hal tersebut didukung oleh peran Pemerintah Desa yang mempelopori pembuatan spanduk ajakan menolok politik uang di setiap gang desa, dan memasang stiker di setiap rumah di desa Tersobo.
Humas Bawaslukra