Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Karanganyar ikuti Lunching Program Jumat Sehati dan Jumpa Berlian

ri

Bawaslu Karanganyar ikuti Launching "Jumat Sehati" dan "Jumpa Berlian" demi memperkuat budaya kerja yang sehat, berintegritas, dan peduli terhadap lingkungan. Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda berharap dengan adanya program tersebut dapat membangun aparatur pengawas pemilu yang sehat, tangguh, dan berintegritas.

“Kita ingin membangun Bawaslu yang tidak hanya kuat secara kelembagaan, tetapi juga humanis, sehat, bersih, dan hijau. Kita ingin Bawaslu hadir bukan hanya saat pemilu, tetapi juga menjadi lembaga yang dekat dengan rakyat dan peduli terhadap kehidupan masyarakat,” katanya saat memberikan sambutannya saat peluncuran Gerakan Jumat Sehati dan Jumat Berlian di Kantor Bawaslu Kabupaten Bogor, Jumat (1/8/2025).

Herwyn menjelaskan kedua program tersebut sebagai bentuk komitmen kelembagaan dalam membangun Bawaslu yang tidak hanya kuat secara struktural, tetapi juga humanis, sehat secara jasmani dan rohani, serta berwawasan sosial dan ekologis.

"Program Jumat Sehati mengajak seluruh jajaran Bawaslu untuk menjaga keseimbangan antara tubuh yang sehat dan hati yang kuat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Herwyn menjelaskan filosofi logo program tersebut. Siluet orang berlari, kata dia, melambangkan semangat aktif dan kesiapan menjaga demokrasi.

"Bentuk hati di latar belakang mencerminkan pentingnya kekuatan moral dan integritas dan matahari terbit memberi simbol harapan baru dan semangat di hari Jumat pagi," ungkapnya.

Lalu, lanjut dia, warna hijau dan oranye menandakan harmoni, kesegaran, semangat, dan optimisme. Sementara itu, kata Herwyn, Jumpa Berlian merupakan akronim dari JU - MPA - BER - LIAN, yang masing-masing bermakna: JU: Jujur, MPA: Menanam, Pelihara, dan Amankan. Lalu, BER: Bersih, LIAN: Lingkungan dan Alam Nyata.

"Logo Jumpa Berlian sarat makna, mulai dari berlian berbentuk hati sebagai simbol integritas dan kepedulian, hingga tangan memegang daun sebagai representasi tanggung jawab terhadap alam," tegasnya.

Kemudian, warna biru dan hijau melambangkan profesionalitas dan komitmen terhadap keberlanjutan, sedangkan lingkaran cahaya mencerminkan kolaborasi yang terus menyala dalam pengawasan partisipatif.

Menurutnya, program tersebut menegaskan Bawaslu tidak hanya bertugas mengawasi proses pemilu, tetapi juga memiliki peran dalam membina masyarakat dan menjaga lingkungan hidup.

Bawaslukra