Bawaslu Karanganyar mengundang Stakeholder dalam Rapat Koordinasi PDPB Triwulan III

Bawaslu Karanganyar mengundang Stakeholder dalam Rapat Koordinasi PDPB Triwulan III (1/10/2025). Acara bertempat di Aula Bawaslu Karanganyar. Acara mengundang stakeholder Karanganyar antara lain Polres, Kodim 0727 Karanganyar, KPU Karanganyar , Kementrian Agama Karanganyar, Disdukcapil, Dinsos, Dispermades, dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jateng.

Pada upacara yang diikuti oleh semua Pimpinan dan Sekretariat Bawaslu Karanganyar serta stakeholder terundang. Acara dimulai dengan penyampaian sambutan dan pengantar oleh Ketua Bawaslu Karanganyar, Nuning Ritwanita P. Ia menuturkan tentang pentingnya koordinasi dan konsolidasi data antar stakeholder sehingga hasil data pemilih akan jauh lebih progresif dan sesuai fakta kenyataan di lapangan. Bawaslu Karanganyar melakukan uji petik mandiri yang melibatkan seluruh internal Bawaslu Karanganyar dalam rangka menjaga hak pilih serta meminimalisir dan antisipasi serta menyempurnakan data pemilih berkelanjutan.

Anggota Bawaslu Karanganyar, Sudarsono, memantik diskusi dengan membahas kejadian selama pelaksanaan uji petik. Bawaslu Karanganyar menemukan berbagai fenomena anomali dan hal menarik yang dapat menjadi bahan diskusi bersama, seperti adanya nama yang belum dinonaktifkan sebagai penerima bantuan namun dia ternyata sudah meninggal, maupun identitas-identitas fiktif lainnya.

" Selain itu Bawaslu Karanganyar telah melakukan uji petik mandiri. Data yang diperoleh berdasarkan hasil koordinasi dengan stakeholder seperti Polres, Lanud, Kodim, dan lainnya termasuk terjun langsung ke masyarakat. Bawaslu Karanganyar juga telah mempublikasi setiap hasil pencermatan PDPB melalui sosial media Bawaslu Karanganyar yang dapat dilihat publik", ujar Sudarsono.

Sesi diskusi, saran dan masukan terselenggara dengan interaktif. Masing-masing stakeholder memaparkan pandangan dan hasil olah data lapangan yang hubungannya dengan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Harapannya saran dan masukan tersebut akan meningkatkan akurasi data pemilih kedepannya menuju data pemilih berkelanjutan yang lebih progresif.