Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Karanganyar Perkuat Sinergi Desa: Menuju Demokrasi Bersih dengan Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang

kra

Bawaslu Karanganyar Perkuat Sinergi Desa: Menuju Demokrasi Bersih dengan Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang
BawasluKra- Guna menunjukkan komitmennya dalam menciptakan Demokrasi di Kabupaten Karanganyar yang bersih serta berintegritas. Upaya ini diwujudkan melalui koordinasi dan pengembangan program Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang (APU) di berbagai wilayah Karanganyar.

Kegiatan yang diadakan pada Senin (1/12/2024) bertempat diaula Bawaslu Karanganyar tersebut dihadiri oleh Kepala Desa/Lurah yang Desa/Kelurahannya akan dijadikan sebagai Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang (APU) baik yang baru maupun yang akan diperpanjang.
Langkah ini diambil sebagai strategi pencegahan yang efektif, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa dalam mengawasi setiap tahapan proses demokrasi. Program Desa Pengawasan bertujuan meningkatkan kesadaran warga tentang aturan pemilu dan peran mereka sebagai mata dan telinga pengawas, sementara Desa APU secara khusus fokus pada penolakan keras terhadap praktik politik uang yang dapat merusak kualitas demokrasi.

Nuning Ritwanita Priliastuti (Ketua Bawaslu Karanganyar) Dalam rangka pembentukan atau perpanjangan karena sebelumnya bawaslu dan pemerintah desa sudah bermitra sejak tahun 2019 sampai 2022 . Tujuan dari Kegiatan ini untuk kembali kita merefresh apakah kerjasama ini tetap kita lanjutkan atau seperti apa, tentu harapan dari bawaslu Karanganyar dapat dilanjutkan karena evaluasi kegiatan kemarin setidaknya desa yang sudah menjadi mitra bawaslu ini memiliki kontribusi yang nyata. Kenapa bawaslu memilih desa? karena desa adalah pemerintahan yang bersentuhan dengan masyarakat sehingga desa memiliki pengaruh yang signifikan dan riil dalam tatanan masyarakat mulai dari sesuatu hal yg belum lahir di bumi sampai meninggal diurus oleh pemerintah desa atau lurah.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Pengawasan yang paling kuat adalah pengawasan partisipatif dari warga. Dengan dibentuknya Desa Pengawasan dan Desa APU, kami berharap semangat anti politik uang dan kesadaran pengawasan ini akan menular ke seluruh desa di Karanganyar," ujar Nuning

Bawaslukra