Bawaslu Lakukan Rakornas Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilu tahun 2024

BawasluKra- Rangkaian tahapan pemilu yang terlah berjalan hingga saat ini menimbulkan banyaknya potensi dugaan pelanggan dan juga sengketa proses Pemilu, untuk mehindari hal tersebut terjadi maka Bawaslu RI melakukan Rakornas Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilu tahun 2024 yang diselanggarakan di BW Luxury Jambi Jumat-Minggu (14-16/07/2023) pada acara tersebut dihadiri oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Se-Indonesia dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota.

Pada pembukaan acara tesebut langsung dihadiri oleh Al Haris (Gubernur Jambi), M. Afifuddin (Anggota KPU RI) Kemudian acara dibuka langsung oleh Lolly Suhenti (Anggota Bawaslu RI) menjelaskan kenapa harus dilakukan rakornas ini karena mengenai pencegahan yang saat ini menjadi wajah terdepan dari Bawaslu itu sendiri. “Pencegahan harus kreatif, atraktif melakukan berbagai cara-cara pencegahan dengan berbagai hal, dan progresif dimana memiliki punya daya maju untuk mengerakan masyarakat itu sendiri” ujar Lolly.

Kemudian acara dilanjutkan sesi materi oleh Hariono Budi Pamungkas (koordinator subtansi Registrasi dan Pengelolaan Pelaporan PPATK) mengenai mitigasi transaki keuangan partai politik dimana strategi publik patnership dalam mendukung Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bagsa, Andi Fahrudin (kasubdi bidang intelejen Kejaksaan Agung) menjelaskan Kejaksaan bidang pidana memyampaikan mengenai potensi-potensi kerawanan pada penyelenggaran pemilu 2024 seperti adanya black campingn, konflik sosial, gerakan terorisme dan paham radikalisme, selanjutnya oleh Fadly Elwa Purwansyah (Kepala Sub Direktoral Perlindungan Masyarakat Kementrian Dalam Negeri) mengenai Penyelenggran Peran Pemda dan Satpol PP dalam penertipan APK.
Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai Potensi Kerawanan dan Strategi Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilu Tahun 2024 oleh tenaga ahli Bawaslu RI.

(Humas Bawaslu Karanganyar)