Hadapi Tantangan Digital, Wahyudi Sutrisno Dorong Mahasiswa Awasi Pemilu dengan Teknologi

Surakarta — Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah, Wahyudi Sutrisno, membuka Seminar Nasional di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said, Senin (15/9/2025) Acara ini diikuti oleh mahasiswa dan akademisi dari berbagai fakultas.

Wahyudi mengajak mahasiswa untuk aktif dalam pengawasan partisipatif pemilu sebagai bagian penting menjaga integritas demokrasi.

“Melalui seminar ini, kami ingin mendorong mahasiswa menjadi pengawas aktif yang kritis dan bertanggung jawab, khususnya menjelang Pemilu 2029 di mana generasi Z akan menjadi pemilih terbanyak,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Bawaslu telah membentuk forum warga untuk pengawasan pemilu dan menjalin kerja sama dengan UIN Raden Mas Said melalui MoU dalam pengawasan partisipatif, termasuk kelas penyelesaian sengketa pemilu.

Selain itu, Bawaslu tengah mengawasi pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan dan membuka ruang bagi akademisi untuk berkontribusi melalui riset dan masukan terkait kepemiluan.

Wahyudi menambahkan, “Perkembangan teknologi, seperti media sosial dan kecerdasan buatan, membawa tantangan baru yang perlu kita antisipasi bersama agar pemilu tetap bersih dan transparan.”

Ia juga menekankan pentingnya antisipasi pelanggaran melalui media elektronik dan sosial media, termasuk potensi penyebaran hoaks melalui teknologi kecerdasan buatan (AI).

Seminar ini juga menghadirkan Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono sebagai Keynote Speaker yang memberikan motivasi kepada mahasiswa sebagai agen perubahan dalam demokrasi. Hadir pula Dr. Bakhrul Amam dari Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said turut memberikan materi terkait pengawasan pemilu.