Identifikasi Permasalahan Pemilu dan Pilkada Dalam Ranah Sengketa

BawasluKra- Potensi munculnya sengketa serta pelanggaran bisa saja terjadi selama tahapan per tahapan. Bawaslu sebagai bagian dari penyelenggara pemilu, memiliki kewenangan untuk menyelesaikan berbagai potensi sengketa yang terjadi.  

Bawaslu Kabupaten Karanganyar melaksanakan program Diksi Edisi Ke- 22 pada hari Kamis (23/12/2021) bertempat di Studio Bawaslu Kabupaten Karanganyar. Narasumber acara yaitu Nuning Ritwanita Priliastuti, Ketua Bawaslu Kabupaten Karanganyar, serta Ikhsan Nur Isfiyanto, Anggota Bawaslu Kabupaten Karanganyar,tayang pada pukul 10.00 WIB lewat akun Youtube Bawaslu kabuapten Karanganyar.

Materi yang dibahas bertema Identifikasi Permasalahan Pemilu dan Pilkada Dalam Ranah Sengketa.

“Tema ini dibahas dalam rangka untuk memberikan edukasi dan pemahaman bagi masyarakat bahwa sengketa dan pelanggaran pemilu dan pilkada itu sejatinya berbeda. Jadi tidak semua yang dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Karanganyar merupakan pelanggaran, ada yang dikategorikan sebagai sengketa pemilu pilkada” ujar Nuning.

Selanjutnya pada kesempatan tersebut, Ikhsan menjelaskan tentang identifikasi permalahan yang termasuk pada sengketa antar peserta dengan peserta lainnya (PSAP) serta sengketa hasil. Tak luput juga disampaikan tentang ketentuan apa yang wajib termuat dalam permohonan penyelesaian sengketa.

Terakhir, para narasumber memaparkan mengenai permasalahan apa yang termasuk pelanggaran pemilu dan pilkada, serta bercerita tentang pengalaman dalam menangani pelanggaran pidana praktik politik uang yang pernah terjadi pada pilkada tahun 2018.

“ Harapannya dalam pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 kedepan, tingkat partisipasi masyarakat untuk mengawasi pemilu semakin tinggi, serta potensi terjadinya pelanggaran serta sengketa pemilu dapat terminimalisir ”, kata Ikhsan sekaligus menutup acara diksi edisi ke-22.

Penulis          : Rofi Rasyidah

Editor            : Aditya Angga Rohendriyanto

Fotografer    : Joko Susilo, Vondra Surya D