Lompat ke isi utama

Berita

Merawat Saka Adhyasta, Ikhtiar Pelibatan Pengawas Partisipatif Bawaslu Jateng

jateng

Bawaslu Karanganyar ikuti Literasi Pojok Pengawasan bertajuk Efektifitas Saka Adhyasta dalam Pengembangan Ekosistem Pengawas Partisipatif, pada Senin (21 Juli 2025) yang digelar Bawaslu Provinsi Jawa Tengah melalui daring.

“Mewujudkan Pemilu yang adil tidak bisa dilakukan sendirian. Kita butuh komunitas, kita butuh keterlibatan aktif masyarakat” kata Diana Ariyanti. Pernyataan ini menjadi pembuka kegiatan literasi Pojok Pengawasan yang melibatkan Anggota Bawaslu Jabar, Nuriyamah, Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang Sumarni Aini Chabibah dan Anggota Bawaslu Kab. Batang, Nur Faizin.

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mengevaluasi sekaligus memperkuat peran Saka Adhyasta Pemilu sebagai bagian dari upaya membangun pengawasan pemilu yang partisipatif di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Diana Ariyanti, anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, mengajak seluruh pihak untuk terus merawat dan membina komunitas Saka Adhyasta Pemilu.

“Saka Adhyasta bukan hanya wadah kaderisasi, tetapi juga ruang kolaborasi yang harus dijaga keberlanjutannya. Komunitas ini menjadi ujung tombak dalam membangun kesadaran masyarakat untuk turut mengawasi proses demokrasi,” ujar Diana.

Sementara itu, Nur Kholiq, anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah lainnya, menekankan bahwa definisi Saka Adhyasta tidak sekadar organisasi pramuka binaan Bawaslu.

“Saka Adhyasta adalah bagian dari strategi membangun ekosistem pengawasan partisipatif yang berkelanjutan. Keberhasilan Saka di tiap kabupaten/kota tentu berbeda-beda, namun yang terpenting adalah bagaimana kita memaksimalkan potensi yang ada,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengawasan pemilu tidak hanya menjadi tugas Saka Adhyasta semata, namun merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat. “Partisipasi publik adalah keniscayaan. Inilah semangat dari jargon Bawaslu: Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, Bawaslu Jawa Tengah mendorong penguatan kelembagaan melalui koordinasi lintas kabupaten/kota. Rapat koordinasi dengan jajaran Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Tengah akan dilaksanakan dalam waktu dekat guna memetakan tantangan dan memperkuat sinergi pengawasan berbasis komunitas.

Dengan kegiatan ini, Bawaslu Jawa Tengah berharap pengembangan ekosistem pengawasan partisipatif tak hanya menjadi slogan, melainkan gerakan nyata yang hidup di tengah masyarakat.

jateng

Bawaslukra