Lompat ke isi utama

Berita

Pembinaan Desa Pengawasan : Pentingnya Edukasi Tentang Pengawasan

Pembinaan Desa Pengawasan “Menuju Demokrasi yang Beradab” merupakan pilot project Bawaslu Kabupaten Karanganyar yang gencar dilaksanakan. Dalam kesempatan ini, Selasa (29/10/2019) diadakan secara estafet. Pembinaan bertempat di dua lokasi berbeda dalam satu hari sekaligus, yaitu Desa Tamansari, Kecamatan Kerjo dan Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih.

Desa Tamansari, Kecamatan Kerjo

Pembinaan pertama, dilaksanakan di Desa Tamansari, Kerjo pada pagi hari. Pada kesempatan ini narasumber berasal dari Komisioner Bawaslu Karanganyar. Kegiatan ini  mengundang audiens dari kalangan ibu-ibu PKK. Materi yang disampaikan mengarah pada pengawasan tentang demokrasi. Dimana di tengah kegiatan diadakan pembagian merchandise Bawasluuntuk peserta yang aktif dalam sesi tanya jawab. Pada penyampaian materi disebutkan bahwa pentingnya kita menyadari bahwa politik uang merusak sendi-sendi demokrasi. Perlu adanya kerjasama semua pihak, baik pihak pusat dan daerah serta dukungan masyarakat guna menyuarakan anti money politic.

Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih 

Pembinaan kedua, dilaksanakan sekaligus pada hari yang sama, bertempat Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih pada siang hari. Materi yang disampaikan terkait dengan keutamaan memilih berdasarkan visi dan misi calon peserta pemilu. “Mengutamakan visi dan misi dapat diartikan bahwa kita berusaha untuk menanggulangi money politic,” ujar Sudarsono Kordiv Sumber Daya Manusia Bawaslu Karanganyar. Karena dengan ikhtiar kita menanggulangi, sama dengan kita memperbaiki kualitas demokrasi. Bagi peserta yang aktif dalam sesi tanya jawab juga diberikan merchandise Bawasludari Bawaslu Karanganyar.

Diharapkan dengan diadakannya pembinaan Desa Pengawasan, maka masyarakat akan teredukasi mengenai pentingnya melakukan pengawasan utamanya dalam pemilihan umum. Hal tersebut akan berdampak pada kualitas dari demokrasi agar terwujud masyarakat yang sadar anti money politik.

Bawaslu Karanganyar sedang melakukan pembinaan desa pengawasan