Bawaslukra_ Pada 15 Agustus 2025, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia memperingati Hari Lahir yang ke-7. Momen ini sesuai dengan tema HUT Bawaslu Kabupaten/Kota ke-7 “Konsisten Mengawasi Integritas Pemilu" menjadi kesempatan penting bagi Bawaslu Kabupaten Karanganyar untuk merefleksikan perjalanan panjang serta dedikasi yang tak henti dalam menjaga integritas dan kualitas demokrasi di Bumi Intanpari. Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan penegasan kembali refleksi dan harapan Bawaslu Kabupaten Karanganyar sebagai garda terdepan pengawasan Pemilu.
Tujuh tahun yang lalu, menjadi tonggak sejarah penting bagi pengawasan Pemilu di Indonesia dengan dilantiknya komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota secara serentak di seluruh Indonesia. Peristiwa ini menandai perubahan fundamental dari lembaga ad-hoc, menjadi lembaga permanen dan independen. Sebelum 2018 lembaga ini dikenal sebagai Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), menjadi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/Kota. Transformasi ini menunjukkan bahwa pengawasan pemilu bukan lagi upaya sementara, melainkan sebuah fungsi esensial yang melekat dalam sistem demokrasi.
Selama tujuh tahun terakhir, Bawaslu Karanganyar telah tumbuh menjadi pilar penting dalam ekosistem demokrasi lokal. Kehadiran lembaga pengawas pemilu di tengah masyarakat di daerah bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata komitmen untuk memastikan setiap tahapan pemilu berjalan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (LUBER dan JURDIL).
Tahun 2024 menjadi puncak pengabdian Bawaslu Kabupaten Karanganyar dengan suksesnya pengawasan Pemilu Serentak. Pengawasan ini meliputi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Legislatif (DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota), serta Pemilihan Kepala Daerah Serentak.
Keberhasilan ini tidak lepas dari soliditas jajaran pengawas dari tingkat kabupaten hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini juga didukung oleh sinergi erat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, dan pengawas partisipatif. Kolaborasi ini memastikan setiap tahapan, mulai dari pemutakhiran data pemilih hingga rekapitulasi suara, berjalan sesuai koridor hukum, jujur, dan adil.
Komitmen Bawaslu Karanganyar terhadap transparansi dan akuntabilitas terus berlanjut pasca-Pemilu. Bawaslu Karanganyar aktif menjalin kolaborasi dengan para stakeholder. Salah satu bentuk kerja sama adalah pengelolaan arsip pengawasan pemilu dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar, yang menunjukkan komitmen dalam menjaga jejak historis demokrasi daerah secara profesional dan terstruktur.
Bawaslu Kabupaten Karanganyar memahami bahwa pengawasan pemilu adalah upaya berkelanjutan yang melampaui masa tahapan Pemilu. Oleh karena itu, berbagai program pencegahan dan edukasi diimplementasikan secara proaktif melalui berbagai bentuk sosialisasi pengawasan partisipatif. Bawaslu Kabupaten Karanganyar mengadopsi strategi komunikasi yang beragam dan inovatif.
Selain forum diskusi tatap muka dengan berbagai komponen masyarakat, juga memanfaatkan secara optimal media digital seperti website, X, Thread, Instagram, Facebook, dan YouTube. Beberapa program yang dibuat antara lain podcast “Diskusi Demokrasi (DIKSI)” yang dikemas melalui gelar wicara yang ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube.
Selain itu, ada pula program "Stand Up Demokrasi (STUDI)”, yang menghadirkan narasumber untuk memberikan edukasi terkait serba-serbi kepemiluan. Program “Faktual dan Realita (FAKTA)” yaitu liputan kegiatan Bawaslu Kabupaten Karanganyar. Program “Kang KEPO” juga masih dipertahankan sebagai edukasi kepemiluan yang dikemas secara jenaka, dan berbagai program lainnya. Pendekatan ini memastikan pesan pengawasan kepemiluan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemilih pemula, kelompok marginal, dan warga di wilayah pelosok.
Sebagai bagian integral dari pengawasan non tahapan, Bawaslu Kabupaten Karanganyar secara aktif mengawal proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang dilaksanakan KPU Kabupaten Karanganyar tiap triwulanan. Pengawasan PDPB menegaskan komitmen untuk memastikan data pemilih akurat, inklusif, dan mutakhir. Bawaslu Kabupaten Karanganyar juga membuka Posko Aduan PDPB secara luring maupun daring bagi masyarakat.
Menatap masa depan, Bawaslu Kabupaten Karanganyar akan terus berinovasi dalam pengawasan dan memperkuat kapasitas kelembagaan demi mewujudkan Pemilu yang semakin berkualitas dan berintegritas. Komitmen ini sejalan dengan visi Bawaslu sebagai lembaga pengawas terpercaya. Bawaslu Karanganyar berkomitmen terus hadir melayani masyarakat Karanganyar, menjaga kualitas demokrasi yang bermartabat, dan memastikan setiap proses pemilihan berlangsung kredibel, serta berlandaskan prinsip keadilan, ujar Nuning Ritwanita Priliastuti (Ketua Bawaslu Karanganyar)